Direct Dry Steam Cycle
Siklus Uap Kering (Direct Dry Steam Cycle)
Fluida panasbumi dapat
berupa fasa cair, fasa uap atau campuran dari keduanya, tergantung dari tekanan
dan temperaturnya. Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap
tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin (Lihat Gambar dibawah). Turbin akan
mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator
sehingga dihasilkan energi listrik.
Sistem konversi untuk fluida
uap kering merupakan sistem konversi yang paling sederhana dan paling murah.
Uap dari turbin dapat dibuang ke atmosfir (atmospheric
exhaust turbine) atau di alirkan ke
kondensor untuk dikondensasikan (condensing
turbine). Dari kondensor, kondensat kemudian dialirkan ke menara pendingin
atau cooling tower dan selanjutnya
diinjeksikan kembali ke bawah permukaan. Sebagian dari air kondensat ini
dialirkan ke kondensor. Pembangkit listrik yang menggunakan atmospheric exhaust turbine mengkonsumsi
sekitar dua kali (dalam tekanan inlet yang
sama) lebih banyak untuk setiap kilowatt keluaran sehingga banyak energi dan
biaya yang terbuang.
Pembangkitan listrik di PLTP
Kamojang pada prinsipnya sama seperti pada Gambar dibawah, karena sumur- sumur di
lapangan Kamojang menghasilkan uap kering (temperatur di dalam reservoir 2400C). Unit I dengan kapasitas
30 MW beroperasi pada tanggal 7 Februari 1983. Unit II dan III masing-masing
sebesar 55 MW dioperasikan berturut-turut pada tanggal 29 Juli 1987 dan 13
September 1987, sehingga jumlah daya terpasang PLTP Kamojang seluruhnya menjadi
140 MW. Lapangan Kamojang terus dikembangkan. Untuk memenuhi kebutuhan uap PLTP
Kamojang telah dimanfaatkan produksi uap dari 26 sumur. Pola pengusahaan
panasbumi Kamojang unit 1 s.d unit 3, adalah sebagai berikut:
Proses pembangkitan listrik
di Lapangan Darajat, yang terletak sekitar 10 km dari lapangan Kamojang, pada
prinsipnya juga sama karena sumur-sumur di lapangan ini menghasilkan uap kering
(temperatur reservoir 235-2470C). Pengembangan lapangan Darajat dimulai pada
tahun 1984 dengan ditandatanganinya Kontrak Operasi Bersama antara Pemerintah
Indonesia dengan Amoseas Ltd. PLTP Darajat mulai beroperasi pada bulan
September 1994 dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 55 MW.
Disunting dari : Ir.Nenny Miryani Saptadji, Ph.D.
Comments
Post a Comment