Separated Steam Cycle
Siklus Uap Hasil Pemisahan (Separated Steam Cycle)
Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran
fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses
pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam
separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap
yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin. Oleh
karena uap yang digunakan adalah hasil pemisahan maka, sistem konversi energi
ini dinamakan Siklus uap hasil pemisahan.
Gambar dibawah memperlihatkan proses pembangkitan listrik dari lapangan
panasbumi yang menghasilkan fluida dua fasa, yaitu campuran uap dan air. Fluida
dari sumur dipisahkan menjadi fasa uap dan air di dalam separator dimana uapnya
kemudian dialirkan ke turbin dan airya diinjeksikan kembali kebawah permukaan.
Proses pembangkitan listrik di lapangan Awibengkok-Gunung Salak pada
prinsipnya sama, karena sumur-sumur di lapangan tersebut menghasilkan fluida
dua fasa, yaitu uap dan air (temperatur reservoir 220-2300C). Pembangunan PLTP di lapangan
ini dimulai pada tahun 1990. Unit pertama dari PLTP Gunung Salak mulai
beroperasi pada bulan Maret 1994 dengan kapasitas 55 MW, sedangkan unit kedua,
juga dengan kapasitas instalasi 55 MW, baru dioperasikan pada bulan Juni 1994.
Kapasitas instalasi PLTP Gn. Salak telah ditingkatkan menjadi 330 MW. Instalasi
unit 3, 4, 5 dan 6 masing-masing mempunyai kapasitas 55 MWe.
Pola pengusahaan panasbumi lapangan Awibengkok untuk unit 1 s.d 3 adalah sbb:
Proses pembangkitan listrik di lapangan Awibengkok-Gunung Salak pada
prinsipnya sama, karena sumur-sumur di lapangan tersebut menghasilkan fluida
dua fasa, yaitu uap dan air (temperatur reservoir 220-2300C). Pembangunan PLTP di lapangan
ini dimulai pada tahun 1990. Unit pertama dari PLTP Gunung Salak mulai
beroperasi pada bulan Maret 1994 dengan kapasitas 55 MW, sedangkan unit kedua,
juga dengan kapasitas instalasi 55 MW, baru dioperasikan pada bulan Juni 1994.
Kapasitas instalasi PLTP Gn. Salak telah ditingkatkan menjadi 330 MW. Instalasi
unit 3, 4, 5 dan 6 masing-masing mempunyai kapasitas 55 MWe.
Disunting dari : Ir.Nenny Miryani Saptadji, Ph.D.
Comments
Post a Comment